SMK PPN Gorontalo Pamerkan Inovasi Siswa, Dari Tanaman Langka Hingga Produk Olahan

    SMK PPN Gorontalo Pamerkan Inovasi Siswa, Dari Tanaman Langka Hingga Produk Olahan

    GORONTALO - SMK Patriot Pertanian Nusantara (PPN) Gorontalo kembali menghidupkan semangat inovasi melalui Pameran dan Expo Produk Kreatif serta Kewirausahaan yang diselenggarakan selama dua hari. Acara ini bukan sekadar ajang pamer, melainkan sebuah panggung bagi ratusan karya siswa yang dikemas apik dalam lebih dari 20 stand, seluruhnya dikelola langsung oleh para pelajar.

    Kepala SMK PPN Gorontalo, Jamaludin Hamid, mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi momen krusial untuk memperkenalkan beragam hasil kreasi siswa, mulai dari koleksi tanaman yang memukau hingga produk-produk kreatif yang menjanjikan. Baginya, kegiatan ini adalah bukti nyata dari penguasaan kompetensi dan gelora kreativitas yang dimiliki generasi muda di SMK PPN Gorontalo.

    "Jadi, pameran dan expo produk kreatif serta kewirausahaan siswa SMK PPN tahun ini menampilkan lebih dari 20 stand yang semuanya dikelola oleh siswa. Meski tidak semua tanaman kami pamerkan, namun ini sudah mewakili beberapa ratus tanaman yang kami tampilkan, " ujar Jamaludin kepada RRI, Rabu (10/12/25).

    Antusiasme masyarakat dan berbagai sekolah terhadap pameran ini terasa begitu nyata. Ragam tanaman yang dipamerkan sungguh memanjakan mata, mencakup tanaman obat yang berkhasiat, tanaman hias yang memesona, bibit buah unggul, tanaman khas Gorontalo yang sarat budaya, hingga spesies langka nan unik. Tak hanya itu, siswa juga unjuk gigi dalam menghasilkan produk olahan, seperti minuman herbal yang menyehatkan.

    "Untuk kegiatan pameran kemarin, pengunjungnya cukup padat karena ada tujuh sekolah yang berkunjung, termasuk masyarakat sekitar. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan ada pengusaha yang membeli tanaman hingga mencapai dua juta rupiah, " tambah Jamaludin.

    Jamaludin menambahkan, "Kami tidak bisa menyebutkan semua jenis tanaman yang ada di pameran ini, namun yang jelas ada puluhan tanaman obat, tanaman hias, tanaman buah, tanaman adat Gorontalo, dan tanaman langka yang semuanya merupakan hasil kerja keras siswa. Saya rasa kreativitas mereka sangat tinggi dan bisa dilihat langsung di lapangan."

    Lebih dari sekadar agenda tahunan, pameran ini menjadi sarana pembuktian bagi SMK PPN Gorontalo. Jamaludin ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa kompetensi siswa-siswinya sangat mumpuni dan mampu menghasilkan produk-produk yang tidak hanya kreatif tetapi juga bermanfaat.

    "Ini adalah momen untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa kompetensi siswa SMK PPN selama ini sangat baik, dan mereka mampu menghasilkan produk-produk yang bermanfaat, " imbuhnya.

    Ke depan, Jamaludin menaruh harapan besar agar pameran semacam ini terus bergulir, menjadi katalisator pengembangan potensi siswa, dan melahirkan generasi petani milenial yang tidak hanya kreatif tetapi juga berdaya saing tinggi di kancah global.

    "Dengan hadirnya pejabat, masyarakat, dan stakeholder terkait, kami berharap SMK PPN terus didukung untuk mencetak petani-petani milenial yang siap menghadapi tantangan masa depan, " ucapnya.

    Pameran ini tanpa ragu menjadi saksi bisu keberhasilan pendidikan kejuruan di SMK PPN Gorontalo dalam menghasilkan lulusan yang tak hanya kompeten, tetapi juga siap terjun ke dunia kewirausahaan dan pertanian, sembari turut memperkenalkan kekayaan alam dan budaya lokal yang membanggakan. (PERS

    smk ppn gorontalo pameran siswa kewirausahaan pertanian gorontalo
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Gusnar Ismail Serukan Gerakan Infak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPK Guncang Senayan, Ancaman Akan Ada Tersangka Baru Kasus Dana CSR BI-OJK
    Abdullah Rasyid: Bencana Sumatera, Kemanusiaan Di Atas Segala-galanya
    Mantan Presiden Bolivia Luis Arce Ditangkap, Dugaan Korupsi Rp11,4 T
    KPK Tambah 3 Tersangka Kasus Korupsi Eks Wamenaker Noel
    Terbongkar, Uang Korupsi Gas Rp 249 Miliar Dipakai Iswan Ibrahim untuk Bayar Rentenir

    Ikuti Kami