GORONTALO - Sungguh membanggakan melihat Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie mampu menorehkan kinerja keuangan yang luar biasa. Kabar gembira ini terungkap dalam Rapat Monitoring Realisasi Belanja Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri pada Rabu (10/12/2025), berdasarkan laporan realisasi anggaran per 5 Desember 2025.
Data yang disajikan sungguh mencengangkan: Provinsi Gorontalo berhasil menduduki peringkat teratas secara nasional dalam hal realisasi pendapatan, mencapai angka fantastis 99, 02 persen. Sementara itu, untuk realisasi belanja daerah, Gorontalo menempati posisi kedelapan dengan capaian 78, 30 persen.
“Total pendapatan daerah Provinsi Gorontalo mencapai Rp1, 667 triliun atau 99, 02 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp1, 683 triliun, ” ungkap Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Sukril Gobel.
Sukril Gobel menambahkan, pencapaian paling impresif datang dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang melonjak hingga 106, 34 persen. Pendapatan ini berhasil mencapai Rp438, 64 miliar, melampaui target yang dipatok sebesar Rp412, 49 miliar. Tak kalah gemilang, Pendapatan Transfer juga mencatat realisasi tinggi sebesar 95, 93 persen, atau setara dengan Rp1, 219 triliun.
“Capaian ini memperkuat kemandirian fiskal daerah dan didorong oleh langkah-langkah strategis di sektor pajak, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor, ” tegas Sukril Gobel.
Dari sisi belanja, Pemerintah Provinsi Gorontalo menunjukkan pengelolaan yang disiplin dan terukur. Realisasi belanja mencapai Rp1, 381 triliun dari pagu sebesar Rp1, 764 triliun, atau 78, 30 persen. Angka ini menjadi bukti bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan diarahkan untuk program yang tepat sasaran dan meminimalkan pemborosan.
Kesuksesan ini, kata Sukril Gobel, tidak lepas dari inovasi pelayanan yang terus digalakkan oleh Badan Keuangan Provinsi Gorontalo. Mereka tidak pernah lelah berupaya memberikan kemudahan bagi wajib pajak, bahkan rela melayani di luar jam kerja, termasuk saat akhir pekan dan hari libur.
Berbagai inovasi layanan seperti Warkop SAMSAT, Samsat Weekend, Samsat Midnight, dan partisipasi aktif di Car Free Day (CFD) menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Tak berhenti di situ, Samsat Keliling juga terus menjangkau hingga pelosok kecamatan dan desa. Lebih istimewa lagi, Pemprov Gorontalo memberikan insentif berupa pembebasan denda dan potongan pokok PKB, serta memberikan perhatian lebih bagi kendaraan usaha seperti ojek online/offline dan juga bagi penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kelompok rentan. (PERS)

Updates.