GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar Insan Parekraf Award 2025, sebuah ajang bergengsi yang dirancang untuk memberikan apresiasi mendalam kepada para individu dan entitas yang telah menunjukkan inovasi luar biasa, kreativitas tanpa batas, dampak signifikan, manfaat nyata, serta kualitas layanan prima dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bumi Gorontalo. Acara tahunan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengakui dan mendorong pertumbuhan sektor vital ini.
Pada helatan akbar tersebut, sepuluh pelaku terbaik di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) Gorontalo dinobatkan sebagai penerima penghargaan. Mereka adalah para pionir yang telah memberikan kontribusi konkret dan tak ternilai dalam memajukan destinasi Gorontalo di kancah yang lebih luas.
Kesepuluh kategori penghargaan yang dianugerahkan mencakup berbagai lini krusial dalam ekosistem Parekraf, antara lain: Insan Pelopor Pemandu Wisata, Insan Pelopor Tourist Experience yang menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung, Insan Pengelola Destinasi yang berdedikasi, Insan Pengelola Toilet Layak Destinasi yang menjaga kebersihan dan kenyamanan, Insan Pengelola Penginapan Alam yang mengintegrasikan wisata dengan alam, serta Insan Pegiat Karawo yang melestarikan warisan budaya Gorontalo.
Lebih lanjut, penghargaan juga diberikan kepada Insan Pelopor Produk Ramah Lingkungan yang peduli kelestarian alam, Insan Pegiat Souvenir Gorontalo yang mengangkat keunikan lokal, Insan Pelestari Musik Tradisional Gorontalo yang menjaga kekayaan seni budaya, dan Insan Pegiat Olahan Pangan yang berinovasi dalam kuliner khas daerah.
Seremonial penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sofian Ibrahim dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Ariyanto Husain. Acara puncak Insan Parekraf Gorontalo Awards 2025 berlangsung meriah di Hotel Aston Gorontalo, pada Rabu (10/12/2025), menjadi saksi bisu dedikasi para insan kreatif.
Dalam pidato sambutannya, Wagub Idah tak kuasa menahan haru dan kebanggaannya saat melihat perjalanan panjang para penerima penghargaan. Beliau mengungkapkan betapa beratnya perjuangan para pelaku ekonomi kreatif yang seringkali harus menempuh proses yang tidak mudah, penuh dengan tantangan, bahkan mengalami kerugian di masa-masa awal perintisan usaha mereka. (PERS)

Updates.